Nah, kebetulan suatu hari, Zidan tiba-tiba sakit. awalnya seperti batuk, pilek, hidung meler, bersin-bersin, batuk, suara serak. selain itu dimulutnya juga ada sariawan sehingga nafsu makannya juga berkurang.
Tapi selang 1-2 hari tiba-tiba Zidan demam sekitar 38,5 derajat Celcius. Untuk antisipasi, saya beri dia Paracetamol. tapi herannya tidak terlalu berpengaruh. hanya turun sedikit ke 37 derajat C. bahkan belum 4 jam sudah naik lagi. akhirnya saya coba kompres dengan air hangat. Oiya saya tidak langsung bawa ke dokter karena memang saya bukan tipe orang tua yang sedikit-sedikit langsung kedokter. Biasanya saya lebih suka menganalisa terlebih dahulu baru kalau 4 hari belum turun biasanya saya bawa kedokter. unuk kasus ini, kenapa tidak langsung saya bawa kedokter, karna biasanya cek darahpun baru bisa dilakukan pada demam hari ke-2 atau ke-4. khawatirnya salah-salah diagnosa, bisa ujung-ujungnya antibiotik lagi yang dikasih.
Akhirnya saya tunggu Demamnya sampai hari ke-2 sambil terus saya observasi. ternyata dihari ke-2 panasnya turun dan suhu badannya normal kembali, Tapi tiba-tiba pada telapak kaki dan telapak tangan terdapat bintik-bintik ruam merah.
Bintik Ruam Pada telapak kaki
Bintik Ruam Pada telapak tangan
Langsung deh, waktunya sang Mama browsing-browsing dan dapatlah kesimpulan kalau Zidan terkena Hand, Foot, Mouth Disease (HFMD) atau lebih kita kenal dengan Flu Singapur. Jujur karna baru pertama mengalami ini agak kaget dan bingung. tapi ternyata setelah banyak browsing dan cari-cari info di website-website dan forum-forum kesehatan ternyata Flu Singapur ini tidak terlalu berbahaya dan tidak memerlukan perawatan khusus dari dokter atau perawatan dirumah sakit.
Apa itu Flu Singapur?
Flu Singapur atau dikenal juga sebagai Hand, Foot, Mouth Disease (HFMD) disebabkan oleh virus RNA yang masuk dalam Genus Enterovirus yang terdiri dari virus Coxsackie A, Coxsackie B, Echovirus, dan Enterovirus. dengan masa inkubasi 2-5 hari. Flu Singapur ini bersifat menular. umumnya menyerang anak-anak dibawah 5 tahun. Flu Singapur tidak berbahaya dan tidak memerlukan perawatan khusus. Umumnya akan sembuh sendiri dalam waktu 2 minggu.
Gejala yang timbul
- Diawali dengan gejala yang serupa seperti Flu dan batuk seperti, suara serak, bersin-bersin, hidung meler.
- Muncul Sariawan pada mulut dan gusi, bisa juga pada tenggorokan sehingga terlihat seperti radang tenggorokan
- Berkurangnya nafsu makan
- Demam tinggi yang sulit turun selama 1 - 2 hari
- Timbul bintik dan ruam-ruam merah pada telapak tangan dan kaki yang biasanya gatal, dan melepuh kalau digaruk atau didiamkan (tidak diolesi salep)
- Gejala-gejala tersebut akan semakin parah jika anak terlalu Lelah dan terkena Udara luar atau angin.
Cara Mengatasi
- Perbanyak minum agar anak terhidrasi dengan baik, terutama saat demam,
- Apabila sulit makan, beri banyak camilan yang aman untuk tenggorokannya dan anak sukai seperti roti atau buah-buahan agar gizi anak tetap terjaga,
- Saat demam, rutin berikan Paracetamol sesuai dengan dosis anak maksimal 4 jam sekali. jika tidak turun, kompres badan dan kepala anak dengan air hangat,
- Berikan anak suplemen makanan dan multivitamin penambah daya tahan tubuh dan vitamin C. agar daya tahan tubuh anak terbantu. Pilihan saya adalah Holisticare Ester C For kids,
- Pada Ruam-ruam di tepak tangan dan kaki diberikan Salep Acyclovir untuk menghilangkan rasa gatal pada ruam. jangan sesekali menggaruk-garuk ruam tersebut karena dapat melepuh dan akan terasa lebih sakit dan perih,
- Pada Sariawan bisa berikan salep sariawan
- hindari aktivitas diluar rumah.
- sering mandikan anak. karna faktor kebersihan bisa mempecepat hilangnya virus
Dengan penanganan, , treatment dan asupan gizi yang baik, Alhamdulillah anak saya sembuh hanya dalam waktu 4 hari saja. bahkan tanpa mengkonsumsi obat Antivirus. Nah itu dia pengalaman saya mengatasi Flu Singapur pada anak.
semoga bisa bermanfaat yaah
2 Comments
Terimakasih infonya Moom, sangat betmanfaat
ReplyDeleteTerimakasih infonya Moom sangat bermanfaat
ReplyDelete