Tips Tetap Produktif sebagai Kreator dengan 3 Anak

Assalamualaikum mommies

Jadi emang beberapa waktu lalu ada beberapa temenku yg selalu nanyain, 

"Gimana sih caranya bisa tetep Produktif, padahal sambil urus anak dirumah?". 

Padahal Sejujurnya akupun merasa masih jauh dari kata produktif yah. Jujur, akupun ga rajin-rajin amat. Contohnya nulis artikel Blog Organik yg mulai rada keteteran. 

Belum tentu bisa posting sebulan sekali. Padahal diblog inilah karirku sebagai creator dimulai. Yg mana harusnya ga aku tinggalkan. So, akhirnya karna aku belakangan mulai aktif untuk kembali nge-vlog. Akupun men-split niche dr blog dan vlogku. Untuk Blog aku akan fokuskan ke seputar parenting & motherhood mungkin juga karir sebagai creator. Kalau di vlog aku akan fokuskan ke Fashion & Beauty. 

Jadi, seperti aku cerita tadi, karna ada beberapa temenku tanya. Gimana sih caranya bisa tetep produktif sambil ngurus 3 anak yg jaraknya deket-deket dan masih pada kecil

So, akhirnya aku merumuskan beberapa tips ini

Sebelumnya, ini adalah postingan collab ku lagi-lagi dengan Bandung Hijab Blogger. Dengan Tema "Time Management". Karna aku sendiri kalau ga di trigger dengan challange kaya gini belum tentu bisa nulis postingan organik kaya gini kaan.

So, without further do, ini dia beberapa tips dari aku.

1. Pakai Hp biar Praktis.

Efektivitas, Efisiensi, dan mobility itu menurutku hal terpenting ketika kalian udah punya anak dan tetap ingin produktif. Buat apa ada Smartphone kalau gabisa dipakai dengan smart yakaan. Jadi karna semenjak punya bayi sulit banget fokus untuk berlama-lama dan bermanja-manja di laptop, sedangkan waktu yang kupunya adalah saat menyusui.

Daripada waktu itu cuma aku pakai buat scroll- scroll instagram dan nonton youtube, kenapa nggak aku maksimalkan untuk hal yang produktif. Nah permasalahannya ketika aku menyusui, gadget apa yg paling nyaman untuk aku gunakan? Yah tidak lain dan tidak bukan pastilah Handphone. 

Mulai dari nge-blog, edit-edit gambar, bikin infografis, ngedit video untuk Youtube, IG story, pokoknya semua dari A-Z aku kerjain di Hp. Makanya untuk Hp yang bisa mengakomodasi segala keperluan itu dengan baik dan smooth. Anti nge-lag yah saat ini adalah iphone jawabannya. Walaupun iphone yang aku pakai ini bukan yang kamera Boba atau yg X series yah. 

Aku cuma pakai Iphone 7+ tapi aku udah merasa so much powerfull. Dan bersyukur banget dengan yang aku miliki dengan segala manfaatnya yang bisa aku maksimalkan sekarang.

2. Berusaha produktif disaat waktu senggang

Pasti kalau waktu senggang, kita pengennya me time, ngenakin badan, pikiran sambil rebahan habis itu ketiduran. Iyaa kaaannn!!!

Nah kalau aku, setelah semua kerjaan ngurus anak. Udah selesai, dan biasanya ada waktu senggang disiang hari setelah Dzuhur atau malam ketika anak-anak sudah tidur. Nah saat itulah waktunya aku untuk beraksi. 

Biasanya sebelumnya, ketika anak2 masih bangun, aku sempatkan untuk membuat to do list apa yang akan aku lakukan ketika waktu senggang datang. Bisa bikin script untuk Youtube, nulis artikel blog, atau bikin materi yang akan aku bahas di igstory.

3. Tetapkan target walaupun ringan

Nah ini penting banget!! Bagiku target adalah kunci untuk menchallenge diri kita sendiri. Sering kita ga konsisten karna kita gapernah punya target. TAPI, bagiku target yang bagus bukan based on result tapi harus based on process

Jadi kita harus lebih fokus untuk membuat target yang bentuknya adalah steps yang mesti kita tapaki satu-persatu. Jadi sebenarnya ada 2 target. Pertama Target Jangka panjang atau aku sebut sebagai Goals, dan target jangka pendek yang menjabarkan Steps to reach the Goals. 

Misal, Target jangka panjangku setelah mencapai 10K follower, sekarang adalah mencapai 20K Followers instagram, maka Target jangka pendekku adalah follower naik 200-500/minggu, rajin upload igstory yang interaktif dan informatif. Rajin Upload Feeds (karna aku merasa sanggupnya seminggu 1 post) yaudah cukup seminggu 1 post. Kalo lebih yah syukur. 

4. Buat Content Plan 

Jujur, walaupun aku sendiri sering molor sama content plan sendiri, tapi membuat content plan samgat mempermudah aku untuk merencanakan konten apa yg selanjutnya akan aku buat. Baik instagram posting, IGTV, Youtube maupun Blog. 

Biasanya tiap ada ide terlintas dipikiran, langsung aku tulis dulu di sticky note desktop laptop, walaupun untuk eksekusi pastinya aku tetep nunggu waktu anak-anak kondusif. Tapi paling nggak kalau udah dicatat, idenya ga terbang-terbangan lalu menghilang.

5. Investasi pada peralatan yang membantu Produktifitas

Nah ini sebenarnya hal penting yang seringkali orang bilang "Jangan dulu!! Yg penting konsisten dulu!!". Emang sih bener. Tapi aku punya rumusan sederhana untuk menentukan "apakah barang ini bener-bener kita butuhin atau sekedar pengen aja"

Pertama, kegiatannya sudah berjalan rutin terlebih dahulu tanpa alat tersebut. Misal kalau bikin channel youtube, paling tidak kita sudah mencoba membuat 3-4 video den perlengkapan seadanya dulu. Untuk apa? Yah untuk membaca sikon, sehingga kita benar-benar tau batasan kita dan apa yang benar-benar kita butuhkan. 

Kedua, misalkan harus menggunakan aplikasi berlangganan. Coba dulu dengan masa trial. Biasanya masa trial aplikasi bermacam-macam ada yang 3-7 hari. Nah selama masa trial itu coba benar-benar semaksimal mungkin aplikasi tersebut. Apakah benar-benar bisa membantu meringankan pekerjaan kita? Kalau tidak yah langsung Unsubs sebelum masa trial berakhir. 

Investasi diperalatan memang kadang dirasa berat. Kalau nggak nekad kadang kita sayang duit. Merasa "aah ntar dululaah". Atau tiba-tiba udah beli eeh malah ga dipake-pake. Makanya 2 tips dari aku diatas bisa dipakai. Dan sebenarnya kalau dengan peralatan tersebut, produktifitas kita bisa naik 100% dan jadi lebih menghemat waktu kenapa nggak ya kaan.

6. Anak dan keluarga tetap Prioritas

Sebenarnya, alasanku memilih profesi ini adalah agar aku masih tetap bisa memberikan setidaknya 70% waktuku untuk anak dan suami. Mengurus mereka, mengurus rumah, menyiapkan makanan, selalu ada untuk mereka. 

Jadi semua pekerjaanku sebagai kreator hanya aku kerjakan disaat waktuku sebagai Istri dan ibu sedah dipenuhi terlebih dahulu. Disitulah tantangan terberatnya terutama ketika Deadline klien didepan mata. Bener-bener harus nyicil dari jauh-jauh hari. 

Kaya tulisan ini, sebenernya udah aku cicil dari jauh-jauh hari. Tetep aja telat setornya. Hahahaha.

Yaah sekian deh sharingku. Semoga bermanfaat.

regards,