Search This Blog

Tips dan Kiat Lancar Menyusui Demi Masa Depan Anak






Proses hamil dan menyusui pastilah menjadi dambaan hampir setiap wanita diseluruh dunia. Termasuk aku sendiri. Pada masa hamil dan menyusui merupakan masa 1000 hari pertama anak yang sangat penting dan harus diperhatikan asupan dan nutrisinya. 

Aku dan Suami sendiri sangat amat memikirkan setiap kebutuhan nutrisi anak sejak dalam kandungan hingga pemberian ASI. Kegagalan memberikan ASI Eksklusif Pada anak pertama membuatku tidak ingin mengulanginya pada anak kedua dan ketiga. Untuk itu aku lebih memperhatikan dan mempelajari apa yang harus dipersiapkan untuk dapat memberikan ASI secara optimal pada anak. 

Untuk itu aku ingin membagikan beberapa pengalamanku mengenai apa saja tantangan yang kuhadapi ketika memberikan ASI pada si kecil dan cara menghadapi tantangan tersebut. 

Selain itu aku juga ingin berbagi faktor apa saja yang dapat mempengaruhi kesuksesan seorang ibu dalam memberikan ASI kepada bayinya. Karna ASI sangatlah penting bagi anak yang tentunya juga bermanfaat untuk masa depannya. 

Sejuta Manfaat Asi

ASI merupakan nutrisi yang paling ideal untuk bayi usia 6 bulan. Asi memiliki banyak sekali manfaat terutama untuk bayi. berikut beberapa manfaat ASI untuk si Kecil:

Meningkatkan Imunitas anak

ASI sendiri memiliki lebih dari 200 mikroorganisme yang disebut sebagai Probiotik dan Prebiotik yang memiliki fungsi untuk menjaga imunitas anak. ASI memiliki kombinasi yang sempurna antara vitamin, protein dan lemak yang bermanfaat untuk nutrisi anak. Pemberian ASI juga dapat menurunkanvd resiko alergi, diare, hingga asma pada bayi. 

Anak Tidak Mudah Terserang penyakit

Anak yang mengkonsumsi ASI akan lebih mudah terhindar dari penyakit-penyakit degeneratif seperti diabetes, obesitas, autoimun, dll. bahkan dilansir dari Webmd.com, sebuah survey mengatakan bahwa bayi yang secara eksklusif selama 6 bulan hanya diberi ASI akan lebih sedikit mengalami infeksi telinga, dan penyakit saluran pernapasan.

Meningkatkan Kecerdasan dan IQ

Masih melansir dari Webmd.com, bahwa sebuah study mengatakan pemberian ASI erat kaitannya dengan nilai IQ pada anak. Sehingga bayi yang mendapatkan ASI memiliki kecerdasan yang lebih tinggi. Namun hal ini juga sangat dipengaruhi dengan asupan nutrisi sang ibu yang baik ketika masa menyusui. Nutrisi yang baik akan terserap pada anak yang kemudian juga akan memberikan berbagai macam manfaat termasuk kecerdasan otak anak.

Mendapatkan Berat Tubuh yang lebih ideal

Penyakit Degeneratif dan alergi seringkali juga dapat menyebabkan obesitas yang mana dapat dihindari dengan pemberian ASI. pasalnya ASI memiliki kandungan probiotik dan prebiotik yang dapat mencegah anak dari berbagai penyakit dan Alergi yang salah satunya menyebabkan obesitas. Selain itu menurut para ahli, ASI lebih sedikit merangsang pembentukan hormon insulin dibandingkan dengan pemberian susu formula. Hormon Insulin sendiri berperan dalam pembentukan lemak. Sehingga ASI tidak memicu banyak pembentukan lemak pada bayi. 

Menariknya lagi, ASI juga memiliki kadar leptin yang tinggi. Yang mana leptin sendiri merupakan hormon yang berperan dalam metabolisme lemak dan memberikan rasa kenyang. Sehingga bayi yang minum ASI akan lebih mudah merasa kenyang.

Tantangan Ibu Menyusui

Namun pada prakteknya menyusui tidak semudah kelihatannya. Menyusui membutuhkan komitmen tinggi dari sang ibu untuk mau memberikan nutrisi yang terbaik untuk anaknya. Banyak seringkali kita jumpai ibu yang gagal memberikan ASI eksklusif pada anaknya. Termasuk aku sendiri saat masih anak pertama dulu. Nah, Berikut ini adalah beberapa tantangan yang seringkali terjadi saat ibu menyusui.

Puting lecet

Puting lecet ini aku alami sendiri. Setiap kali awal periode menyusui, aku selalu mengalami puting lecet bahkan crack. Hal ini sebenarnya terjadi karna bentuk puting yang belum proporsional seperti puting yang rata atau masuk kedalam. Yang kemudian, isapan bayi akan menstimulus bentuk puting ibu hingga lebih proporsional untuk menyusui. Namun dalam prosesnya biasanya puting akan mengalami lecet atau bahkan crack.

Ketika puting lecet ini seringkali membuat waktu menyusui adalah waktu yang paling menegangkan karna rasa sakit yang ditimbulkan ketika menyusui. Namun hal ini dapat diatasi dengan pemberian nipple cream. 

Mastitis / Payudara Bengkak

Payudara bengkak pada awal menyusui bisanya terjadi karna ASI sudah diproduksi dalam payudara namun dikarenakan satu dan lain hal, ASI belum dapat keluar seperti puting ibu yang belum terbentuk sempurna untuk menyusui, bayi yang susah latch on atau bahkan ibu yang kelelahan dan anemia juga seringkali dapat menimbulkan Mastitis. 

Solusinya adalah melakukan pemijatan Oksitosin dan mengompres payudara dengan air hangat. 

Begadang

Hal tersulit bagi ibu baru adalah harus membiasakan diri begadang. Hal tersebut terjadi karna bayi biasanya haus atau harus diberi ASI setiap 2-3 jam sekali bahkan dimalam hari saat waktu tidur. Hal tersebut membuat sang ibu mau tidak mau harus bangun dan menyusui dimalam hari. 

Untuk itu, sang ibu perlu menyesuaikan diri dengan jam tidur anak. Curi kesempatan tidur ketika anak tidur bisa menjadi solusi agar ibu tetap waras dan tidak kekurangan tidur. 

Produksi ASI Sedikit

Produksi Asi yang sedikit sebenarnya bukan karna adanya kesalahan pada tubuh ibu, melainkan karna frekuensi menyusui yang kurang. ASI diproduksi by demand. Semakin sering ibu menyusui, maka akan semakin banyak pula ASI yang diproduksi. Sebaliknya apabila ASI jarang dikeluarkan maka Produksi ASI juga akan semakin sedikit. 

Hal ini bisa diatasi dengan terus-menerus susui si kecil. Bahkan pumping diluar waktu menyusui juga dapat meningkatkan produksi ASI karna tubuh membaca kebutuhan ASI yang banyak karna Payudara dikosongkan terus menerus. 

Intervensi Orang sekitar

Adanya intervensi orang sekitar kita ketika ASI belum keluar atau bayi rewel seringkali membuat seorang ibu menjadi semakin gelisah hingga stress. Seringkali masukan-masukan bahwa bayi kekurangan asupan ASI hingga memaksa ibu memberi susu formula pada akhirnya membuat proses menyusui menjadi terganggu. Bahkan tak jarang ibu yang menjadi ikut bingung dan terpengaruh memberikan susu formula.

Hal seperti ini membutuhkan ketegasan baik dari Ibu maupun ayah. untuk itulah pentingnya mencari informasi seputar ASI dan menyusui sebelum ibu melahirkan agar ketika melahirkan tidak mudah terpengaruh pada intervensi orang sekitar.

Kunci sukses ibu menyusui

Seperti sudah aku bilang sebelumnya bahwa menyusui butuh komitmen tinggi dari seorang ibu untuk mau berkorban untuk memberikan segala Nutrisi yang terbaik untuk anak. Bantuan dan perhatian dari lingkungan sekitar terutama sang ayah juga sangat berpengaruh pada keberhasilan sang ibu memberikan ASI Eksklusif selama 6 bulan.

Pentingnya Peran dan Dukungan Ayah

Walaupun dalam hal ini, Ibu lah yang menyusui, tapi peran seorang Ayah ternyata memberikan kontribusi yang cukup besar. Pasalnya kondisi Ibu yang baru melahirkan dan masih masa pemulihan masih sangat rentan dan kesulitan untuk gerak atau bahkan mengurus bayi yang sangat membutuhkan energi yang cukup besar. 

Apalagi masa-masa awal menyusui yang penuh susah payah, harus begadang belum lagi jika ada puting lecet ataupun permasalahan lainnya. Nah, disitulah peran Ayah amat sangat dibutuhkan agar proses meng-ASI-hi dapat tetap berjalan lancar.
Nah berikut beberapa kegiatan yang dapat ayah lakukan untuk membantu Ibu
  1. Membantu bayi bersendawa
  2. Membantu memandikan bayi
  3. Membantu mengerjakan pekerjaan rumah seperti menyapu, mengepel dan mencuci piring
  4. Membantu mengasuh atau menggendong ketika ibu sedang melakukan pekerjaan lain, makan atau mandi
  5. Memberikan pijatan Oksitosin pada Ibu
  6. Menggantikan Ibu begadang apabila dibutuhkan
Perbanyak Informasi dan Pengetahuan

Penting bagi seorang ibu untuk mencari tahu banyak Informasi dan pengetahuan seputar ASI dan segala macam kendala yang biasa timbul. Sehingga  Ibu sudah siap dan tahu tentang bagaimana cara mengatasinya segala permasalahan yang ada agar pemberian ASI eksklusif dapat lebih maksimal.

Pentingnya Support System yang baik dan Kondusif

Selain suami, support system lainnya seperti keluarga besar dan orang tua juga tidak kalah pentingnya. Keluarga yang bisa memberikan dukungan dan suasana yang nyaman tentunya dapat membuat ibu menyusui dengan lebih tenang dan produksi ASI juga lebih baik.

Istirahat yang Cukup

Mengurus bayi dan menyusui memang seringkali menguras tenaga. Jadwal bayi menyusu yang sekitar 2-3 jam sekali, hingga begadang atau jadwal tidur bayi yang belum stabil tentunya sangat menguras tenaga dan energi sang ibu. Untuk itu penting sekali bagi ibu untuk bisa curi-curi waktu tidur disaat bayi sedang terlelap tidur. Agar ibu tidak kelelahan dan dapat menyusui dengan optimal. 

Bagaimana jika pekerjaan rumah menumpuk? Sebisa mungkin atur jadwal dan minimalisir pekerjaan rumah agar menjadi lebih cepat dan singkat. Atau jika masih tidak memungkinkan bisa minta bantuan suami atau pakai jasa ART, ataupun jasa pembersih rumah. 

Hindari Stress

Stress dapat menyebabkan produksi ASI menjadi berkurang. Pasalnya ASI diproduksi oleh hormon prolaktin dan oksitosin. Hormon Oksitosin sendiri dikenal sebagai hormon cinta atau hormon bahagia.  Yang muncul ketika kita sedang bahagia ataupun jatuh cinta. 

Untuk itu sebisa mungkin para Ibu menyusui untuk kurangi stress. Lakukan apa saja yang membuat ibu tenang dan bahagia. Kurangi cemas berlebihan atau overthinking. Dalam hal ini peran orang sekitar sangatlah penting.

Sering Konsumsi Superfood

Superfood adalah makanan yang dapat memicu produksi ASI agar ASI banyak, melimpah, dan ASI yang diproduksi juga kental dan berkualitas. Superfood ada beberapa macam yaitu:
  1. Telur
  2. Bayam
  3. Oatmeal
  4. Almond
  5. Salmon
  6. Jeruk
  7. Wortel
  8. Nasi Coklat/Merah
  9. Minyak Kelapa
  10. Fenugreek
Nah, Selama menyusui, Ibu bisa lebih banyak dan sering lagi mengkonsumsi Superfood yang sudah kusebutkan tadi.

Konsumsi Suplemen ASI

Konsumsi Suplemen ASI dimasa menyusui dapat membantu agar ASI menjadi lebih berkualitas dan produksi ASI menjadi lebih lancar. Bagiku, mengkonsumsi Suplemen ASI sangat penting untuk meningkatkan kesehatan Ibu karna mengandung vitamin dan tambahan mineral dan zat besi yang dibutuhkan sang Ibu dan juga meningkatkan nutrisi yang terkandung dalam ASI. Salah satu Suplemen ASI yang menjadi Rekomendasiku adalah Blackmores Pregnancy & Breastfeeding Gold. 

Kenapa Blackmores Pregnancy & Breast-feeding Gold?


Blackmores Pregnancy & Breastfeeding Gold (PBFG) mengandung 17 nutrisi essensial seperti asam folat, zat besi, tinggi DHA, tinggi Kalsium, vitamin dan mineral lainnya yang dosisnya disesuaikan berdasarkan kebutuhan ibu hamil & menyusui di Indonesia atau tidak berlebih. Suplemen ini sangat baik untuk mendukung perkembangan bayi dimasa 1000 hari pertama kehidupannya. 


Suplemen Blackmores PBFG ini berbentu soft capsules dan juga memiliki berbagai macam keunggulan yaitu zat besi yang terkandung berasal dari besi fumarat yang tidak menimbulkan konstipasi. Besi fumarat atau dikenal juga sebagai Ferrous fumarate sendiri merupakan suplemen zat besi yang digunakan untuk mengobati atau mencegah kekurangan zat besi seperti anemia yang sering terjadi pada ibu hamil dan menyusui.
Dosis Kalsium dan DHA pada Blackmores PBFG juga tinggi dimana kalsium sangat dibutuhkan untuk asupan kesehatan tulang sang ibu yang banyak terserap kalsiumnya oleh anak dan mencegah ibu dari osteophorosis. Untuk DHA nya sendiri menggunakan Odourless fish oil yang tidak menimbulkan bau amis dan mengakibatkan mual. 

Kandungan vitaminnya pun lengkap yaitu Vitamin B1, B2, B6, D3, C, dan Vitamin E. Yang sangat baik menunjang seluruh kebutuhan vitamin, mineral dan zat besi untuk ibu hamil dan menyusui.

Komposisi

Asam Folat 400 mcg, Kalium iodide 196 mcg (Iodium 75 mcg), Fish Oil 1000 mg mengandung 330 mg Omega-3 (DHA 250mg + EPA 50mg), Fe (II) fumarate 31,4 mg (Zat Beai 5mg) Niasin 15 mg, Vitamin C 60 mg, Kalsium karbonat 600 mg (Kalsium 240 mg), Zinc Sulfat 41,6 mg (Zinc 15 mg), Magnesium oksida 99,6 mg ( Magnesium 60 mg ), Thiamine nitrate 1000 mcg (Vitamin B1 810 mcg), Riboflavin ( Vit B2 1500 mcg), Pyrifoxine HCl ( Vit B6 1500 mcg), Vit B12 3 mcg, d-alpha tocopherol (natural Vit E 10,42 IU), Dunaliella Salina Cell extract soft concentrate 144 mg

Isi

Terdapat 3 varian botol yaitu isi 60 kapsul, 120 kapsul dan 180 kapsul

Harga
  • Blackmores Pregnancy & Breast-feeding Gold (60 Soft Capsule) IDR 165.000
  • Blackmores Pregnancy & Breast-feeding Gold (120 Soft Capsule) IDR 307.500
  • Blackmores Pregnancy & Breast-feeding Gold (180 Soft Capsule) IDR 446.250
Where To Buy

Produk-produk Blackmores dapar dibeli disemua e-commerce resmi Blackmores (Tokopedia, Shopee, Lazada, dan Bukalapak) dan juga Apotek-apotek terdekat.

Mengenai World Breastfeeding week 2020


Dalam rangka World Breastfeeding week 2020, Kalbe Blacmores Nutrition ingin mengajak para ibu untuk mengetahui pentingnya ASI dan masa menyusui serta pemenuhan ASI bernutrisi untuk ibu dan bayi. 

Tiffany Pratiwi Suwandi selaku Brand Manager Kalbe Blackmores Nutrition mengatakan bahwa Kalbe Blackmores Nutrition melalui instagramnya, selain melakukan edukasi seputar ASI, juga mengajak para ibu untuk berbagi pengalaman dan tantangan dimasa menyusui serta dukungan lingkungan dari orang-orang terdekat dengan harapannya dengan berbagi pengalaman sesama ibu tersebut dapat saling menyemangati dan membuat para ibu hamil dan menyusui merasa tidak sendiri.


Komitmen berkelanjutan Kalbe Blackmores Nutrition juga telah dibuktikan dengan kerjasamanya bersama Yayasan Bumi Sehat. Yayasan Bumi sehat sendiri merupakan yayasan non-profit yang berfokus menyediakan akses layanan kesehatan yang berkualitas, higienis, serta pengupayaan kelahiran anak secara layak. 

Dickson Susanto selaku General Manager Kalbe Blackmores Nutrition mengatakan bahwa Kalbe Blackmores Nutrition sendiri menyadari bahwa setiap ibu berhak mendapatkan nutrisi yang cukup untuk mendukung kesehatan ibu dan buah hati. Untuk itu sejak tahun 2017, bersama Yayasan Bumi Sehat Kalbe Blackmores Nutrition memberikan 12.000 botol Blackmores Pregnancy & Breastfeeding Gold di klinik Bumi Sehat yang tersebar di 3 kota yaitu Denpasar, Aceh, dan Papua.  

Dan itu dia sharingku seputar ASI dalam rangka World Breastfeeding Week 2020. Semoga sharing tersebut bermanfaat baik untuk ibu hamil yang sedang mempersiapkan masa menyusui ataupun ibu menyusui yang juga ingin memberikan nutrisi terbaik pada anak demi masa depannya dengan ASI. 
Untuk informasi lebih lengkap kunjungi juga Instagram Blackmores di @blackmoresid dan websitenya di www.blackmores.co.id










Post a Comment

0 Comments